Program Hilirisasi Perkebunan Segaris dengan Visi PTPN I

KINGDOMSRIWIJAYA, Bandar Lampung – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Grup, Kamis (18/9) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Bandar Lampung. Rakor dihadiri Dirjen Perkebunan, Kementerian Pertanian Abdul Roni Angkat. Salah satu agenda Rakor membahas program hilirisasi pada sektor perkebunan.
Rakor kali ini diikuti Rizal H. Damanik, Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN Group (PTPN III Holding), Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas, Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Mahmudi, Direktur PTPN IV, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I Tio Handoko, Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun, Region Head PTPN IV Regional 7 Denny Ramadhan, dan pejabat di lingkungan PTPN Group. Serta pesertab lainnya dari PT Riset Perkebunan Nusantara, Badan Riset Nasional (BRIN), Kepada Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, dan Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung Adi Sastriadi Sutisna.
Dalam Rakor dibahas tentang anggaran pemerintah sebesar Rp371 triliun untuk program hilirisasi bidang perkebunan. Sebanyak Rp88,7 triliun diantaranya akan dilaksanakan oleh PTPN Group dengan beberapa komoditas core business-nya. Sedangkan PTPN I sebagai subholding PTPN Group mendapat alokasi Rp7 triliun untuk pengembangan komoditas kelapa, kakao, kopi, dan mete.
Menurut Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas, program hilirisasi di bidang perkebunan ini dinilai sangat kuat korelasinya dengan visi PTPN I. Sebab, selain untuk mendongkrak kinerja dan produktivitas, program ini “mendayung” misi pengentasan kemiskinan dan perluasan lapangan kerja. PTPN I sebagai perusahaan padat karya, tersebar di pelosok negeri, dan berada di simpul-simpul kemiskinan sangat relevan menjalankan misi hilirisasi nasional.