KINGDOMSRIWIJAYA, Tanjung Enim – PT Bukit Asam (PTBA) Tbk BUMN tambang batu bara yang berkantor pusat di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) kepeduliannya terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak diperlukan lagi.

Pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, PTBA terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan UMKM melalui pembinaan dan transformasi digital. Itu dibuktikan, salah satunya dengan menggelar Temu dan Pembinaan UMKM berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

“Temu dan pembinaan UMKM kolaborasi PTBA dengan BRI kali ini diikuti sebanyak 22 UMKM yang berasal dari sekitar wilayah operasi PTBA. UMKM ini menerima pendampingan intensif”, kata Niko Chandra Corporate Secretary, Senin (18/8).

Menurut Niko, kegiatan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung, serta memperkenalkan dua platform digital penting: Naksir UMKM dan PaDi UMKM. “Langkah ini sejalan dengan cita-cita pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan di tanah air”, ujarnya.

PaDi UMKM, yang merupakan inisiatif Kementerian BUMN, bertujuan untuk menghubungkan UMKM dengan pasar yang lebih luas, termasuk dalam ekosistem BUMN.

Sementara itu Dedy Saptaria Rosa, Sustainability Division Head PTBA mengatakan, “Temu dan pembinaan UMKM ini dirancang agar pelaku UMKM dapat mengoptimalkan teknologi digital. Kami berharap setelah kegiatan ini, UMKM bisa memperluas pasar, meningkatkan penjualan, dan memperkuat daya saing usaha mereka”.

Dalam pembinaan yang berkaitan dengan transformasi digital ini ternyata mendapat antusiasme yang tinggi dari peserta. Harti salah satu peserta mengungkapkan, “Saya berharap usaha UMKM saya bisa terus dibina dan mendapat kesempatan pelatihan lanjutan, agar usaha kami bisa naik kelas, semakin maju, dan berkembang”.

Menurut Dedy Saptaria, keberhasilan program ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara BUMN dan masyarakat. Langkah ini sejalan dengan semangat tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia semangat “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kemandirian ekonomi adalah fondasi kuat untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa. (maspril aries)