Novel Benny Arnas Saranghaeyo Ukhti Sudah Rilis, Bisa Baca Gratis

“Aku siap masuk Islam kalau itu syarat untuk menyuntingmu?” demikian salah satu kutipan dari novel “Saranghaeyo Ukhti” yang merupakan dua kosa kata dari bahasa Korea “Saranghaeyo” yang artinya “Aku mencintaimu”. Sementara “Ukhti” berasal dari bahasa Arab dan berarti “Saudariku” atau “Kakak perempuan”.
Menurut Benny, itulah yang dialami Nisa, gadis penjaga toko buku yang dibesarkan sang ayah yang sudah lama menduda. Ketika hubungannya dengan Jihwan menyentuh titik terbaiknya, sang ayah harus berpulang.
Namun bukan kehilangan yang membuatnya galau tak kepalang. Melainkan, pesan terakhirnya. “Menikahlah dengan Ilham”. Dengan berat hati, Nisa mencoba menata ulang perasaan dan membuka hatinya untuk pemuda religius sekaligus rekan satu tim bola sang ayah itu.
Apakah mudah? Tentu tidak. Lantas bagaimana hubungannya dengan Oppa Jihwan? Tak ada cara lain untuk menemukan jawabannya kecuali membaca roman ini hingga tuntas!
Novel yang ditulis duet oleh sastrawan dan penulis skenario muda, bukan hanya menawarkan keseruan. Lebih dari itu. Novel ini memberi perspektif baru, bahwa cinta juga tentang melepaskan dan mengikhlaskan. (maspril aries)