---

Jika anda berkunjung ke Toko Buku Natan, tak salah jika merasa kembali atau merasakan masa lalu karena, tempat ini adalah tempat beristirahat dan merenung, jauh dari kebisingan kota. Toko Buku Natan sekaligus menjadi oase atau tempat yang tepat untuk menambah wawasan, karena banyak sekali literatur yang jarang ia temui di tempat lain.

Toko Buku Natan adalah lebih dari sekadar toko buku. Natan merupakan ruang yang membawa pengunjungnya pada kebudayaan dan kekayaan literasi sekaligus destinasi wisata literasi yang kehadirannya di Kotagede, Yogyakarta memperkuat citra kawasan tersebut sebagai wilayah bersejarah sekaligus memberi pengalaman literasi yang mendalam dan inspiratif bagi pengunjung.

Nasir Tamara dan Toko Buku Natan menjadi bukti bahwa buku dan budaya baca masih memiliki tempat penting di masyarakat, walau pun di beberapa kota banyak toko buku yang mati atau tutup. Kemudian, apakah toko buku akan punah dari muka bumi?

Rasanya, tidak. Toko buku tetap akan eksis dengan bermetamorfosis mengikuti perubahan yang terjadi. Salah satunya adalah Toko Buku Natan. Justru tahun 2024, Nasir Tamara membuka Toko Buku Natan yang kedua, namun letaknya bukan di Yogyakarta, melainkan di Jakarta tepatnya beralamat di Jalan Cisanggiri V No.12 Kebayoran Baru.

Toko Buku Natan yang buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB, kecuali pada hari libur nasional, adalah bukti bahwa buku dan budaya baca masih memiliki tempat penting di masyarakat. Toko Buku Natan adalah perpaduan sejarah dan budaya di jantung Kotagede. (maspril aries)