Home > Teknologi

Roadmap Digitalisasi Industri Hulu Migas PHR Zona 4

Langkah yang dilakukan PHR Zona 4 adalah terus memperkuat perannya sebagai pelopor dalam implementasi teknologi terkini di Sub Holding Upstream Pertamina.

Penggunaan teknologi digital berbasis android. (FOTO
Penggunaan teknologi digital berbasis android. (FOTO" PHR Zona 4)

Infrastruktur IT Transformasi Digital

Dengan dukungan infrastruktur teknologi menurut Senior Manager Information Technology Regional 1 Liston Sitanggang memainkan peran krusial dalam mendukung transformasi digital. “Didukung oleh infrastruktur canggih, seperti High Performance Computing atau HPC server, yang memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber secara cepat dan efisien.

“Kami memberikan apresiasi atas inovasi luar biasa yang tercipta berkat kolaborasi lintas fungsi ini. Transformasi digital yang telah diterapkan di Zona 4 terbukti memberikan nilai tambah yang signifikan terhadap efisiensi operasional dan pencapaian target perusahaan. Kami berharap, inovasi ini dapat direplikasi di zona lainnya untuk mendukung optimalisasi kinerja Pertamina secara keseluruhan”, kata Liston Sitanggang.

Selain itu, digitalisasi pada industi hulu migas di Zona 4, kolaborasi lintas fungsi yang solid, dan fokus pada keberlanjutan, Zona 4 terus mendukung visi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia.

Menurut Ivan Andra, transformasi digital yang menjadi pilar utama Zona 4 siap menghadapi tantangan masa depan dan memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan energi nasional, serta memastikan keberlanjutan pengelolaan sumber daya energi di masa yang akan datang.

“Dengan langkah-langkah inovatif ini, Zona 4 tidak hanya berfokus pada pencapaian jangka pendek, tetapi juga berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan sumber daya energi yang berkelanjutan demi ketahanan energi nasional”, ujarnya.

Digitalisasi Hulu Migas

Apa Itu Digitalisasi Industri Hulu Migas? Digitalisasi industri hulu migas adalah proses mengintegrasikan teknologi digital ke dalam aktivitas eksplorasi, produksi, dan pengelolaan minyak dan gas bumi. Hal ini mencakup pemanfaatan berbagai teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), analitik data besar (big data analytics), komputasi awan (cloud computing), dan teknologi sensor untuk meningkatkan efisiensi operasional, keamanan, serta pengambilan keputusan berbasis data.

Digitalisasi bertujuan untuk mengatasi tantangan utama dalam industri hulu migas, seperti kompleksitas operasional, kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi biaya, dan permintaan akan transparansi serta keberlanjutan.

Penerapan digitalisasi dalam industri hulu migas dilakukan melalui, seperti pemantauan real-time dengan IoT, ada teknologi sensor cerdas yang dipasang di sumur, peralatan pengeboran, dan fasilitas produksi untuk mengumpulkan data real-time tentang tekanan, suhu, dan aliran fluida.

× Image