Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati Raih API Award 2022
KAKI BUKIT,Yogyakarta – Sukses sebagai perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2019 – 2024, RA Anita Noeringhati meraih penghargaan “Anugerah Perempuan Indonesia” atau API Award VIII – 2022 kategori Pemimpin Legislatif. Penyerahaan penghargaan berlangsung Yogyakarta, Sabtu (22/1).
Bersama Anita Noeringhati juga ada 12 perempuan Indonesia meraih API Award VIII oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang diserahkan bersamaan dengan penyelenggaraan rangkaian Rakernas II dan Munas 1, Perkumpulan Perempuan Pemimpin Indonesia (PPPI).
Peraih API Award VII diantaranya, Karolin Margret Natasa yang menjabat Bupati Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), Dewi Kumalasari (Wakil ketua DPRD Riau), Kristhina RIL Mano (Ketua TP PKK Jayapura), Titin Dunglo (Rektor Univ Bina Mandiri) Gorontalo, Ira Damayanti (Owner Kloeching Coffe) Jawa Timur dan Carolina Kusuma (Presiden Komisaris PT Guna Timur Raya Tbk) DKI Jakarta.
“Alhamdulillah, syukur kepada Allah SWT saya diberikan penghargaan ini. Semoga bisa menginspirasi. Teruntuk keluarga saya yang selalu mendukung, terkhusus suami saya ucapkan terimakasih. Karena saya tidak bisa seperti ini tanpa dukungan dari keluarga,” kata politisi perempuan dari Fraksi Partai Golkar yang sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Sumsel.
“Ini menjadi motivasi saya dalam mengemban amanah sebagai wakil rakyat, berbuat dan berkarya memberikan yang terbaik tidak saja aspirasi perempuan, tapi juga seluruh warga Sumsel,” ujar Anita pada penyeraha penghargaan yang diserahkan Dewan Penasehat PPPI Dewi Motik Pranomo.
Sementara itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengapresiasi gelaran API yang ke VIII sekaligus mengucapkan selamat kepada perempuan-perempuan pemimpin terpilih mendapatkan penghargaan. “Tentunya saudari-saudari sekalian adalah sumber inspirasi dari banyak pihak,” kata Bintang Puspayoga dalam sambutannya.
Menurut Menteri PPPA, saat ini jumlah populasi laki-laki dan perempuan hampir sama. “Artinya jika dimaksimalkan maka pemimpin perempuan tentu setara, tapi faktanya tidak terjadi. Maka dalam momentum baik ini saya mohon dukungan, berjuang bersama memasukan agenda kesetaraan gender dalam setiap kegiatan dan kebijakan termasuk dalam teknologi dan literasi digital. Saya berharap kita bisa berjejaring saling mendukung untuk perempuan indonesia,” ujarnya.
Menurut ketua dewan juri Irina Mildawani, penyaringan dan seleksi terhadap para peraih peraih penghargaan dilakukan mengacu pada berbagai sumber data dan berita yang dipublikasi guna melihat dan menganalisis kiprah dan kinerja penerima sehingga layak menjadi tauladan bagi Perempuan Indonesia lainnya.
“Penilaian berdasarkan peran ibu dalam kepemimpinan dan inovasi bagi nusantara. Tahun ini nominatornya ada 20 orang, tapi setelah melalui proses penjurian yang dilakukan melalui wawancara secara obyektif, fair, independen oleh dewan juri diputuskan 13 orang pemenang tahun 2022,” katanya.
Ketua PPPI Irlisa Rahmadiana menjelaskan anugrah API telah terselenggara sejak tahun 2012 atas kerjasama Economic Review bersama Indonesia – Asia Institute, Woman Review, Ideku Group , IBM-ASMI dan Katahati Institute, serta mendapat pengakuan serta dukungan dari Kantor Kementerian PPPA.
“Para Perempuan penerima anugerah adalah mereka yang memiliki daya pengaruh yang besar dalam dunia ekonomi, perdagangan, bisnis, politik, pemerintahan, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, ilmu pengetahuan maupun teknologi serta lingkungan hidup dan pemberdayaan perempuan,” kata Irlisa yang juga Pemimpin Umum & Pemimpin Redaksi www. economicreview.id. (maspril aries)