Home > Bisnis

Pemkab Pemegang Saham Terbesar Setelah Pemprov Sumsel di Bank Sumsel Babel

Berdasarkan laporan tahunan tahun 2022 saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel sebanyak 28,27 persen atau 320.715.000.000 lembar saham.

Tabungan Bank Sumsel Babel. (FOTO: www.banksumselbabel.com)
Tabungan Bank Sumsel Babel. (FOTO: www.banksumselbabel.com)

Polisi mulai mengusut kasus yang menimpa BSB dengan melakukan pemeriksaan yang dilakukan di markas Polda Sumsel di Palembang.

Pada 23 Januari 2024 Bareskrim Polri memeriksa lima orang saksi yang berasal dari BSB dan pihak yang terkait dari luar BSB. Saparudin yang datang dari Pangkalpinang mengakui jika dirinya datang ke Palembang untuk menjalani pemeriksaan di Polda Sumsel.

Kemana muara dari kasus hukum yang menimpa Bank Sumsel Babel tersebut? Jawabannya menunggu dari hasil pemeriksaan polisi dan kasus ini bergulir ke meja hijau untuk disidangkan di pengadilan.

Kepemilikan Saham

Pemerintah Provinsi Babel pada tahun 2020 memiliki saham di BSB sejumlah 28.081 lembar saham. Lantas siapa pemegang saham mayoritas dari bank yang berdiri pada tanggal 6 November 1957?

Pemegang saham mayoritas dari bank yang tahun 1962 menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumsel dengan status perusahaan daerah, berdasarkan laporan tahunan atau Annual Reports tahun 2022 adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel sebanyak 28,27 persen atau 320.715.000.000 lembar saham.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sebanyak 3,08 persen atau 34.959.000.000 lembar saham. Jumlah saham tersebut bukan sebagai pemegang saham terbesar kedua, walau berstatus pemerintah provinsi. Pemprov Babel adalah pemekaran dari Provinsi Sumatera Selatan yang dulu wilayahnya meliputi Pemerintah Kabupaten Bangka, Pemerintah Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang.

× Image