Selama Dua Hari Universitas Sriwijaya Kukuhkan 24 Profesor Baru
KAKI BUKIT – Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali menggelar pengukuhan guru besar. Selama dua hari berturut, 4 dan 5 September 2023 perguruan tinggi negeri (PTN) di Sumatera Selatan (Sumsel) mengukuhkan 24 guru besar atau profesor baru.
Pengukuhan yang berlangsung di kampus Unsri Indralaya dipimpin langsung Rektor Unsri Anis Saggaff dengan dihadiri Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati, Direktur Utama PT Semen Baturaja (SMBR) Daconi, dan Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah Me Hoa dan anggota Senat Unsri.
Dalam sambutannya Rektor Anis Saggaff mengatakan, “Hari ini yang akan menyampaikan orasi pengukuhan sebanyak 13 guru besar. Masing-masing satu orang dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik tujuh orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat tiga orang, dan Fakultas Pertanian dua orang.”
Kemudian pada pengukuhan sesi kedua, Selasa 5 September akan dilaksanakan pengukuhan 11 orang guru besar yang terdiri dari Fakultas Ekonomi satu orang, Fakultas Keguruan dan Pendidikan tiga orang dan Fakultas MIPA lima orang dan Fakultas Ilmu Komputer dua orang.
Anis Saggaff menjelaskan, Unsri telah mencapai satu prestasi luar biasa dalam kurun waktu delapan bulan. Telah memproses guru besar sebanyak 30 orang. “Insya Allah dalam waktu dekat ini akan menyusul 10 guru besar yang baru lagi, kini tinggal menunggu SK Menteri. Sehingga Insya Allah Universitas Sriwijaya akan memperoleh 40 guru besar.”
Penambahan guru besar Unsri tahun ini menurut Anis sangat signifikan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang hanya dua sampai empat guri besar saja pertahun. “Penambahan guru besar yang signifikan ini dipengaruhi oleh faktor internal, diantaranya dilakukan workshop dan pendampingan dengan mengundang semua dosen yang berpotensi untuk menjadi guru besar,” ujar Anis Saggaff yang akan mengakhiri masa baktinya sebagai Rektor Unsri pada akhir September 2023.
Usai pengukuhan yang berlangsung di Auditorium Unsri di kampus Indralaya tersebut Rektor Anis Saggaff menyampaikan, “Saya sangat senang sekali pada akhir kepemimpinan saya banyak guru besar yang dilantik. Saya berharap agar semakin banyak dosen di Unsri yang dapat menjadi guru besar”, ujarnya.